Langsung ke konten utama

Fiber Optik

Assalamualikum WR.WB bertemu lagi dengan saya Misbahu Munir, kali ini saya akan membuat blog lagi tentang Fiber Optic. Ok langsung saja di simak ya, oiya dan jangan lupa kunjungin blog-blog saya yang lain ya.

Alat-Alat Fiber Optic dan fungsinya 

Menurut Bryan Kapahang 
1. Fusion Splicer (Alat Sambungan Fiber Optik)
Alat ini berfungsi untuk menyambung kabel fiber optik jika kabel fiber terputus.
Sumber : https://www.satumanado.com/9-tools-fiber-optik-fungsinya/
2. Stripper atau Miller 
Alat ini berfungsi untuk mengupas kulit atau jaket pelindung dari fiber optik agar tersisa Core atau inti dari kabel fiber optik.
Sumber : https://www.satumanado.com/9-tools-fiber-optik-fungsinya/

3. Cleaver (pemotong core Fiber Optik)
Alat ini mempunyai fungsi untuk memotong core  yang kulit kabel optic-nya sudah dikelupas.
Sumber : https://www.satumanado.com/9-tools-fiber-optik-fungsinya/

4. Optical Power Meter (OPM)
Alat ini berfungsi untuk mengukur total loss dalam sebuah link optikal baik saat instalasi (uji akhir) atau pemelihara diukur dalam satuan Decibel (dB).
Sumber : https://www.satumanado.com/9-tools-fiber-optik-fungsinya/

5. Optical Time Domain Reflectometer (OTDR) 
Alat ini memiliki banyak fungsi, yaitu:
  1. Mengukur jarak pada suatu titik dalam serat
  2. Mengukur besar Loss rata-rata (dB/km) antara dua titik yang dipilih dalam sebuah serat optik
  3. Mengetahui jenis Event dalam serat optik (apakah konektor, tekukan, konektor, atau patahan)
  4. Mengetahui lokasi titik penyambungan dan berapa besar lossnya
  5. Mengidentifikasi Lokasi dan Jenis gangguan pada fiber optik
  6. Mengetahui besar porsi daya yang dipantulkan pada suatu event pantulan (Optical Return Loss)
  7. Mensupport Reporting Data
Sumber : https://www.satumanado.com/9-tools-fiber-optik-fungsinya/

6. Optical Light Source (OLS)
Alat ini berfungsi sebagai pemancar sinyal optik. Alat ini adalah memamncarkan sinar LASER, dengan Class yang sudah ditetapkan oleh pabrik

Sumber : https://www.satumanado.com/9-tools-fiber-optik-fungsinya/

7. Optical Fiber identifier 
Alat ini memiliki fungsi untuk mengetahui arah signal dengan penunjuk arah dan nesar daya yang di lakukaknnya.
Sumber https://www.satumanado.com/9-tools-fiber-optik-fungsinya/

8. Visual fault Locator (Senter Optik)
Alat ini berfungsi untuk melakukan pengetesan pada core fiber optic, Laser akan mengikuti serat Optik pada Kabel Fiber Optik dari POP Sampai Ke User (end to end) , bila core tidak bermasalah laser akan sampai pada titik tujuan.
Sumber : https://www.satumanado.com/9-tools-fiber-optik-fungsinya/
9. Bit Error Rate Test 
Alat ini berfungsi sebagai pengecek koneksi jaringan TDM (Time Divion Multipleksi)
Sumber : https://www.eenewspower.com/news/bit-error-rate-tester-targets-100g-ethernet-passive-optical-networks
Jenis-jenis Fiber Optic 
Menurut hypernet.co.id 
  1. Single Mode  
    • Yaitu serat optic dengan core yang sangat kecil, sekitar 8 mikro meter. Besar diameternya mendekati panjang gelombang, sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul pantuk ke dinding cladding.
  2. Multi Mode Step Index
    • Yaitu serat dengan diameter core yang sedikit lebih besar dibanding single mode, sekitar 10 mikro meter. Ukuran tersebut membuat laser di dalamnya terpantul didinding cladding, yang akan berkurangnya bandwidth dari serat optic jenis ini.
Kelebihan dan kekurangan Fiber Optic 

Menurut Faizal Nisbah
Kelebihan Dari Fiber Optik

  1. Bekerja pada daerah frekuensi tinggi maka jumlah informasi yang dibawa akan lebih banyak.
  2. Dapar menyalurkan informasi dengan kecepatan sangat tinggi.
  3. Diameter kabel fiber optik lebih kecil dan ringan dibandingkan dengan kabel tembaga.
  4. redaman kecil sehingga ruas pengulang menjadi lebih panjang.
  5. Aman dari bahaya listrik.
  6. Tahan temperature tinggi.
Kekurangan dari fiber optik
  1. Tidak dapat menyalurkan energi listrik.
  2. Relative sulit saat instalasi.
  3. Kurang tahan terhadap tekanan mekanis dibanding kabel tembaga.
  4. Perlu proteksi mata untuk teknisinya.

Jenis-Jenis Konenktor Fiber Optik dan Fungsinya 
Menurut Mulyana Eka

  • FC (Fiber Conektor) : Digunakan untuk kabel single mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun reciver.
  • SC (Subscribe Connector) : Digunakan untuk kabel single mode, dengan sistem cabut pasang.
  • ST (Straght Tip) : Digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single mode.
  • Boconic : Salah konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber optik, saat ini sangat jarang di gunakan.
  • D4 : Konektor ini hampir dengan FC hanya berbeda ukurannya saja. perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
  • SMA : konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama menggunakan penutup dan pelindung.
Konverter Fiber Optik
  • Converter Fiber Optic MC111CS
    • MC111CS adalah konverter media yang dirancang untuk mengubah serat 100BASE-FX menjadi media tembaga 10 / 100Base-TX atau sebaliknya. Mengadopsi teknologi WDM, MC111CS hanya membutuhkan satu kabel serat untuk mengirim dan menerima data, yang akan menghemat setengah biaya pemasangan kabel untuk Anda. Dirancang berdasarkan standar IEEE 802.3u 10 / 100Base-TX dan 100Base-FX, MC111CS dirancang untuk digunakan dengan kabel serat mode tunggal menggunakan konektor SC-Type. MC111CS mendukung spesifikasi laser gelombang panjang (LX) pada kecepatan penerusan kecepatan kawat penuh. Ia bekerja pada 1550nm saat mentransfer data dan pada 1310nm saat menerima data.
  • Converter Fiber Optik MC100L
    • MC220L adalah konverter media yang dirancang untuk mengubah serat 1000BASE-SX / LX menjadi media tembaga 10/100 / 1000Base-T atau sebaliknya. Dirancang berdasarkan standar IEEE802.3ab 1000Base-T dan IEEE802.3z 1000Base-SX / LX, MC220L dirancang untuk digunakan dengan kabel serat multi-mode / mode-tunggal menggunakan konektor LC-Type. Ia bekerja pada 850nm pada transmisi dan penerimaan data saat mengadopsi serat multi-mode dan 1310nm pada transmisi dan penerimaan data saat mengadopsi mode-tunggal.
  • Converter Fiber Optik MC200CM
    • MC200CM adalah konverter media yang dirancang untuk mengubah serat 1000BASE-SX menjadi media tembaga 1000Base-T atau sebaliknya. Dirancang berdasarkan standar IEEE802.3ab 1000Base-T dan IEEE802.3z 1000Base-SX, MC200CM dirancang untuk digunakan dengan kabel serat multi-mode menggunakan konektor SC-Type. MC200CM mendukung spesifikasi laser gelombang pendek (SX) pada kecepatan penerusan kecepatan kawat penuh. Ia bekerja pada 850nm pada pengiriman dan penerimaan data.




                                   DAFTAR PUSTAKA

Kapahang, Bryan. 2018. 9 Tools dan Alat Fiber Optik beserta Fungsinya  
https://www.satumanado.com/9-tools-fiber-optik-fungsinya/
Diakses pada 8 Februari 2020 pukul 08 : 29

___. 2018. Jenis-Jenis Kabel Fiber Optik 
https://hypernet.co.id/2018/05/11/jenis-jenis-kabel-fiber-optik/
Diakses pada 8 Februari 2020 pukul 10 : 00

Nisbah, Faizal. 2013. Kelebihan dan Kekuranagan Fiber Optik
https://faizalnizbah.blogspot.com/2013/07/kelebihan-dan-kekurangan-fiber-optik.html
Diakses pada 8 Februari 2020 pukul 10 : 54

Eka, Mulyana. 2014. Jenis-Jenis Konektor Fiber Optik dan Fungsinya
http://mulyanaeka.blogspot.com/2014/03/jenis-jenis-konektor-fiber-optik-dan.html
Diakses pada 10 Februari 2020 pukul 09 : 19

CONFERTER FIBER OPTIC
https://cck.co.id/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian NAT dan fungsi fungsi Action pada NAT

Hai bertemu lagi dengan saya Misbahul Munir, Oia udah berapa banyak kalian mengikuti blog saya, jangan bosen yaa. Kali ini saya akan membuat blog dengan tema NAT (Netwaork Address Tranlation) Ok langsung di simak ya...! NAT  https://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:IP/Firewall/NAT   NAT adalah standar internet yang memungkinkan penghuni di jaringan area lokal untuk menggunakan satu set alamat IP untuk komunikasi internet dan set alamat IP untuk komunikasi eksternal.  Ada dua jenis NAT. srcnat. Jenis NAT ini dilakukan pada paket yang berasal dari jaringan natted. NAT menggantikan alamat sumber pribadi dari paket IP dengan alamat IP publik baru saat bepergian melalui router.  dstnat. Jenis NAT ini dilakukan pada paket yang ditakdirkan untuk jaringan natted. ini paling umum digunakan untuk membuat host dijaringan pribadi agar dapat diakses dari internet. Router NAT yang melakukan dstnat menggantikan alamat IP tujuan dari paket IP saat ia melakukan perjalanan melalui router menuju ja

Pengertian, Fungsi, Cara Instalasi dan Setting Mikrotik di GNS3

Hai teman-teman bertemu lagi dong dengan saya, yang kali ini saya akan membuat blog tentang Pengertian GNS3. Yuk langsung di baca ya jangan malas membaca OK. Pengertian GNS3  Menurut Lina Herlina GNS3 adalah sebuah program graphical network simulator yang dapat mensimulasikan topologi jaringan yang lebih kompleks dibandingkan dengan simulator lainnya. Program ini dapat dijalankan di berbagai sistem operasi. Menurut Reza Amril GNS adalah permodelan software berbasis GUI (Graphical Unit Interface).Software ini bisa dibilang gabungan dari cisco paket tracer dan virtualbox, tapi sofware ini lebih menggambarkan kondisi nyata dalam konfigurasi router langsung dibanding dengan cisco paket tracer. Menurut Dhika GNS3 adalah software permodelan yang berbasis GUI  atau (Graphical User Interface). Software ini bisa dibilang gabungan dari Cisco Paket Tracer dan Virtualbox, akan tetapi software ini lebih menggambarkan kondisi nyata dalam mengkonfigurasi router langsung dibanding dengan

Lisensi dan level pada mikrotik RouterOS

Hai teman teman bertemu lagi dengan saya Misbahul Munir, yg kali ini saya akan membuat blog dengan tema Lisensi dan level pada mikrotik RouterOS, Ok langsung saja, Disimak ya...! Menurut  Galing Hilal perbedaan lisensi level pada mikrotik, dimana pada dasarnya secara fungsi ataupun fitur sama, yang membedakan adalah keterbatasan penggunaan dan juga limitasi pada beberapa fitur di mikrotik. Penjelasan dari masing-masing level adalah sebagai berikut : 1. Lisensi level 0 Lisensi level 0 bisa dikatakan sebagai lisensi demo, kita hanya di berikan waktu selama 24 jam untuk melakukan uji coba , lisensi ini didapatkan secara otomatis ketika instalasi mikrotik pertama kali, bisanya untuk lisensi level ini di terapkan jika kita ingin menggunakan mikrotik pada perangkat PC atau sejenisnya 2. Lisensi level 1 pada lisensi level 1 tidak ada masa berlaku akan tetapi ada limitasi pada fungsi dan fiturnya, sebagai contoh ketika akan mengaktifkan fungsi DHCP hanya bisa satu koneksi, sehingg