Langsung ke konten utama

Cara Terminasi Kabel Fiber Optik dan Cara Pengujiannya

Assalamualaikum teman teman, Bertemun lagi dengan saya Misbahul Munir. Kali ini saya akan membuat blog tentang cara Terminasi Kabel Fiber Optik dan Cara pengujiannya, jika di blog ini kurang jelas klik saja Link ini                     . Ok langsung saja yaa...!

Alat-alat dan Bahan 
  1. Stripper CFS-2
  2. Stripper Dropcore
  3.  Tang Pemotong kabel
  4. Fiber Cleaver
  5. Kabel Fiber Optik
  6.  Connector jenis SC
Alat-alat Pengujian 
  1. Visual Fault Locator
  2. Converter dan OPM (Optical Power Meter)
Langkah-langkah Terminasi
  1. Demi keamanan kerja kita disarankan memakai sarung tangan. Kita potong dulu kabel Fibernya.
  2. Lalu kita pisahkan kabel yang ada besinya dengan kabel Fibernya.
  3. Jika sudah di pisahkan lalu kita kupas kulit luar dari kabel Fibernya menggunakan alat Stripper Dropcore.
  4. Dan jadinya akan seperti ini.
  5. Lalu kupas kulit dari kabel Fibernya menggunakan Stripper CFS-2, hati hati saal mengupas kulit dari kabel Fibernya karna kabel Fibernya terbuat dari kaca yang sangat tipis.
  6. Dan jadinya seperti ini.
  7. Lalu kita potong kabel Fibernya menggunakan Fiber Cleaver.

  8. Lalu kita masukkan kabel Fibernya ke Connector SC nya.
  9. Dan jangan lupa kita kunci Connector nya dan kita pasang sarungnya, lakulan langkah langkah tersebut untuk ujung satunya.


Cara pengujiannya
Ada dua cara pengujiannya:
  1. Menggunakan Visual Fault Locator. Kita tinggal colokkan ujung dari Connectornya dan hidupkan Visual Fault Locatornya lalu kita lihat di ujung satunya apakah ada sinar berwarna merah, jika ada berarti kabel tersebut bisa digunakan.
  2. Menggukanan Converter dan OPM. Kita tinggal colokkan Connectornya ke Converter dan ujung satunya ke OPM lalu hidupkan OPM nya dan nanti di layar OPM akan muncul angkan.

Terima kasih, semoga ilmu ini dapat bermanfaat bagi kalian, Assalamuaalaikum Wr. Wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian NAT dan fungsi fungsi Action pada NAT

Hai bertemu lagi dengan saya Misbahul Munir, Oia udah berapa banyak kalian mengikuti blog saya, jangan bosen yaa. Kali ini saya akan membuat blog dengan tema NAT (Netwaork Address Tranlation) Ok langsung di simak ya...! NAT  https://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:IP/Firewall/NAT   NAT adalah standar internet yang memungkinkan penghuni di jaringan area lokal untuk menggunakan satu set alamat IP untuk komunikasi internet dan set alamat IP untuk komunikasi eksternal.  Ada dua jenis NAT. srcnat. Jenis NAT ini dilakukan pada paket yang berasal dari jaringan natted. NAT menggantikan alamat sumber pribadi dari paket IP dengan alamat IP publik baru saat bepergian melalui router.  dstnat. Jenis NAT ini dilakukan pada paket yang ditakdirkan untuk jaringan natted. ini paling umum digunakan untuk membuat host dijaringan pribadi agar dapat diakses dari internet. Router NAT yang melakukan dstnat menggantikan alamat IP tujuan dari paket IP saat ia melakukan perjalanan melalui router menuju ja

Pengertian, Fungsi, Cara Instalasi dan Setting Mikrotik di GNS3

Hai teman-teman bertemu lagi dong dengan saya, yang kali ini saya akan membuat blog tentang Pengertian GNS3. Yuk langsung di baca ya jangan malas membaca OK. Pengertian GNS3  Menurut Lina Herlina GNS3 adalah sebuah program graphical network simulator yang dapat mensimulasikan topologi jaringan yang lebih kompleks dibandingkan dengan simulator lainnya. Program ini dapat dijalankan di berbagai sistem operasi. Menurut Reza Amril GNS adalah permodelan software berbasis GUI (Graphical Unit Interface).Software ini bisa dibilang gabungan dari cisco paket tracer dan virtualbox, tapi sofware ini lebih menggambarkan kondisi nyata dalam konfigurasi router langsung dibanding dengan cisco paket tracer. Menurut Dhika GNS3 adalah software permodelan yang berbasis GUI  atau (Graphical User Interface). Software ini bisa dibilang gabungan dari Cisco Paket Tracer dan Virtualbox, akan tetapi software ini lebih menggambarkan kondisi nyata dalam mengkonfigurasi router langsung dibanding dengan

Lisensi dan level pada mikrotik RouterOS

Hai teman teman bertemu lagi dengan saya Misbahul Munir, yg kali ini saya akan membuat blog dengan tema Lisensi dan level pada mikrotik RouterOS, Ok langsung saja, Disimak ya...! Menurut  Galing Hilal perbedaan lisensi level pada mikrotik, dimana pada dasarnya secara fungsi ataupun fitur sama, yang membedakan adalah keterbatasan penggunaan dan juga limitasi pada beberapa fitur di mikrotik. Penjelasan dari masing-masing level adalah sebagai berikut : 1. Lisensi level 0 Lisensi level 0 bisa dikatakan sebagai lisensi demo, kita hanya di berikan waktu selama 24 jam untuk melakukan uji coba , lisensi ini didapatkan secara otomatis ketika instalasi mikrotik pertama kali, bisanya untuk lisensi level ini di terapkan jika kita ingin menggunakan mikrotik pada perangkat PC atau sejenisnya 2. Lisensi level 1 pada lisensi level 1 tidak ada masa berlaku akan tetapi ada limitasi pada fungsi dan fiturnya, sebagai contoh ketika akan mengaktifkan fungsi DHCP hanya bisa satu koneksi, sehingg